I.SEJARAH BERDIRINYA
Sejarah dan perkembangan Madrasah Tsanawiyah Tajul Ulum Brabo Tanggungharjo Grobogan, tidak bisa lepas dari berdirinya Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo yang berdiri pada tahun 1941 M didirikan atas prakarsa Al Magfhfurlah KH Syamsuri Dahlan yaitu ayah KH A Baedlowi Syamsuri,Lc.H. Pada mulanya Pesantren ini hanya mengelola santri putra saja, namun setelah pucuk pimpinan dipegang oleh KH Ahmad Baedlowi Syamsuri Lc.H yaitu pada tahun 1990 telah berdiri pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Putri yang berorentasi pada Tahfidzul Quran ( yaitu metode pemahaman dan menghapal Al Qur’an 30 Juz) dan Alhamdullilah sampai pada tahun 2005 ini tercatat telah berhasil mencetak 315 santri putri yang telah hapal Alquran 30 Juz diluar kepala.
Pondok Pesantren inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Madrasah yang dikelola oleh Yayasan Tajul Ulum, yaitu pada tahun 1953 berdiri Madrasah Diniyyah Awaliyah, tahun 1960 berdiri Madrasah Diniyah Wustho, tahun 1975 berdiri Madrasah Tsanawiyah
Salah satu permasalahan yang muncul menyangkut pendidikan anak setelah lulus dari Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) bagi masyarakat Desa Brabo dan sekitarnya pada tahun 1979 adalah belum adanya Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memiliki pola pengajaran berimbang antara Pendidikan Umum dengan Pendidikan Agama.
Sebagian besar kalangan orang tua berharap dan menginginkan agar anak-anak mereka pada masa mendatang tidak hanya menguasai ilmu-ilmu umum tetapi juga ilmu-ilmu agama secara lebih memadai. Mereka ingin anak-anaknya bukan hanya pintar berhitung dan lihai sebagai peneliti, namun juga berkerudung atau berpeci dan pandai mengaji. Oleh karena itu, dengan makin meningkatnya kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya dan didukung oleh banyaknya lulusan SD/MI yang tidak mampu melanjutkan sekolah ke SMP karena faktor ekonomi atau alasan lain, maka dengan doa restu dari Syaikhuna Simbah Kyai Syamsuri Dahlan, Pengurus Diniyah Tajul Ulum Brabo bersama dengan tokoh masyarakat merespon dan mengakomodasiaspirasi yang berkembang saat itu. Sehingga tepat pada hari Ahad tanggal 8 Syawal/25 Agustus 1979 didirikan sebuah sekolah dengan nama Sekolah Menengah Pertama Islam Tajul Ulum, yang kemudian pada tahun 1980 diganti menjadi Madrasah Tsanawiyah Tajul Ulum. Dan pada hari itu juga didirikan sebuah yayasan bernama Yayasan Tajul Ulum untuk mengelola keberadaan MTs Tajul Ulum dan lembaga-lembaga lain seperti Madrasah Diniyay Awaliyah (1953) dan Madrasah Diniyah Wustho (1969) yang telah didirikan sebelumnya.
Seiring dengan besarnya kesadaran mesyarakat akan pentingnya peranan pendidikan, maka pada tahun 1985 didirikan lembaga pendidikan setingkat SLTA bernama MATajul Ulum. Tajul Ulum sendiri di pandang dari sudut etimologi berarti Mahkota Ilmu.
Dari tahun ke tahun ternyata MTs Tajul Ulum Mengalami perkembangan yang pesat baik dari segi kwalitas maupun kwantitas, maka pada tahun 1984 dari Tim Akreditasi yang dikukuhkan Pemerintah dalam hal ini Departemen Agama, pada tanggal 25 Juli 1984 MTs Tajul Ulum menyandang status “TERDAFTAR” dengan no: wk/5.c/735/PG/MTS/1984. Menyusul kemudian pada tahun 1993 Pemerintah mengukuhkan status “DIAKUI” dengan nomor: wk/5.c/PP005//1390/1993, sebagai bentuk penghargaan atas usaha-usaha yang dilakukan dalam meningkatkan pelayanan pendidikan secara lebih bermutu kepada masyarakat luas.
Pada tahun 1999 yang dituangkan dengan nomor: wk/5c/PP005/733/1999 MTs Tajul Ulum menyandang status “DISAMAKAN” . Dengan status tersebut MTs Tajul Ulum makin percaya diri dalam membantu pemerintah untuk menata dan mewujudkan Wajib Belajar 9 (sembilan) tahun dengan mempersiapkan generasi mendatang yang berakhlaq dan berilmu. Saat ini MTs Tajul Ulum menyandang status “TERAKREDITASI A” dengan nilai terbaik di Kabupaten Grobogan.
Kini MTs Tajul Ulum memiliki jumlah murid + 800 siswa-siswi terbagi atas 18 lokal yaitu :
• Kelas VII terdapat 7 lokal (A, B, C, D, E, F, G)
• Kelas VIII terdapat 6 lokal (A, B, C, D, E, F)
• Kelas IX terdapat 5 lokal (A, B, C, D, E)
MTs Tajul Ulum menjadi salah satu lembaga pendidikan terkemuka di kabupaten Grobogan yang memadukan antara kurikulum KBK dari pemerintah dan kurikulum Pesantren.
Selain masyarakat kemajuan MTs Tajul Ulum tidak lepas dari peranan masyarakat dan Pondok Pesantren sekitarnya , antara lain
• PP. Sirojuth Tholibin diasuh K.H. Ahmad Baedlowi Syamsuri (putra K. Syamsuri Dahlan)
• PP. At-Taufiqiyyah diasuh oleh K.H. Dlofir Syafi’i dan
• PP. An-Nasyriyyah yang diasuh oleh K. Abdul Wahab Idris.
Brabo,19 November 2008
Kepala Madrasah
Drs.Khoirrolloh
________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar